Senin, 17 Februari 2014

Pengolahan Sampah Organik dengan Metode Takakura

Sampah memang tidak asing lagi di telingan kita tetapi sebagian orang mungkin belum tahu apa itu sampah organik? Sampah Organik merupakan sampah yang dapat di uraikan oleh mikrorganisme, jadi sampah organik merupakan sampah yang mudah membusuk. Sampah Organik ini bisa berupa daun daunan, sisa makanan, ataupun bahan bahan organik lainnya. Bayangkan Jika sampah sampah tersebut tidak diolah, betapa banyaknya sampah yang dihasilkan tiap hari, tiap bulan, dan tiap tahun?

SMKN 1 Turen sebagai sekolah adiwiyata, menggunakan pengolahan sampah dengan metode Takakura, sebagai usaha dalam pengurangan sampah organik di kawasan SMKN 1 Turen, tidak hanya untuk mengurangi sampah organik saja , tetapi hasil dari pengolahan tersebut dapat dijadikan sebagai pupuk kompos, dan untuk memperbaiki kualitas dan struktur tanah. Berikut cara pembuatan Takakura:

Alat dan bahan:

Cara Kerja:
  1.  Lapisi bagian dalam keranjang palstik dengan kardus bekas.
  2. Letakkan Gabah/ Kulit beras yang telah di bungkus jaring tadi dibagian paling bawah keranjang.  
  3. Isi dengan kompos jadi sampai ¼ bagian dari keranjang plastik.
  4. Campurkan sampah Organik seperti daun, sisa makanan dengan kompos jadi dengan menggunakan cetok. Dan sebaiknya sampah dirajang kecil kecil dahulu.
  5. Letakkan gabah / kulit beras yang telah dibungkus dibagian paling atas, kemudian tutup dengan keranjang yang telah dilapisi kain hitam. Fungsi kain hitam adalah untuk menjaga kelembaban suhu di dalam keranjang.http://bintaragreen.blogspot.com/2013/09/memilih-aspnet-hosting-terbaik-bersama.html
  6.  
  7. Setiap 2-3 hari sekali, aduk sampah organik tersebut dan berikan air sedikit demi sedikit.
  8. Tandanya kalau kompos sudah jadi adalah berwarna hitam kecoklatan dan tidak berbau. Kemudian diayak menjadi kompos jadi. Untuk kompos yang belum jadi dikembalikan lagi ke keranjang Takakura.
  9. Kompos ini dapat dijadikan pemupukan tanaman sehari hari.
  Selamat mencoba dan semoga berhasil,,,GOOD LUCK!!!
 

SMKN 1 Turen sebagai Sekolah Adiwiyata

Siapa yang tidak bangga bila sekolahnya ditunjuk sebagai kandidat sekolah Adiwiyata.http://bintaragreen.blogspot.com/2013/09/memilih-aspnet-hosting-terbaik-bersama.html
Berarti sekolah kita kan dipandang oleh badan Lingkungan Hidup sebagai sekolah yang layak untuk menjadi sekolah adiwiyata.
Usaha usaha yang telah ditempuh oleh warga SMKN 1 Turen demi tercapainya sekolah adiwiyata seperti pengadaan kegiatan jum’at bersih yang dilakukan oleh siswa kelas XI dan XII serta seluruh tim adiwiyata di SMKN 1 Turen. Pada kegiatan jum’at bersih Tim adowoyata dibagi menjadi beberapa kelompok yang ditempatkan pada pokja pokja tertentu seperti di laboratorium komputer,laboratorium bahasa, laboratorium jasa boga,Green House,Kolam Budidaya ikan lele dan mujair, tidak hanya di lingkungan sekolah saja, tetapi ada juga yang ditugaskan di radius 500 meter dari luar lingkungan sekolah.

Kemarin sekitar bulan oktober 2011 juga diadakan workshop untuk seluruh tim adiwiyata untuk memberikan bekal kepada seluruh tim adiwiyata tentang yang paling dasar tentang sampah seperti memilah berdasarkan jenis,yaitu organik,kertas,dan plastik, dan cara cara pengolahan sampah organik seperti pengolahan  sampah dengan metode keranjang takakura yang baik dan benar dan biopri. Juga cara pengolahan sampah anorganik seperti mendaur ulang  kertas bekas menjadi kertas daur ulang.

Hebat kan SMKN 1Turen, tidak hanya itu saja, masih ada lagi usaha yang lain seperti kunjungan ke SMP N 5 Kepanjen yang merupakan sekolah yang memperoleh penghargaan adiwiyata. Capek juga ya nulis postingan segitu banyak.  Kita akhiri saja ya, semoga dapat memberikan inspirasi bagi pembacanya.


























Membuat Kertas Daur Ulang

Kertas memang menjadi kebutuhan primer bagi seluruh siswa SMKN 1 Turen, bagaimana tidak , misal jurusan Admininstrasi Perkantoran (APK) mungkin hampir setiap hari memakai kertas untuk keperluan praktek seperti membuat surat, mengeprint, atau tugas lainnya. Bagaimana dengan 5 jurusan yang lain, pasti menggunakan kertas untuk proses belajar mengajar, apalagi waktu pembagian hasil ulangan , kemungkinan besar banyak siswa yang membuang kertas  ulangannya  dengan alasan nilainya jelek lah, dan tidak jarang banyak yang berkata “buat apa dibawa pulang, nanti ujung ujungnya juga dibuang atau dibakar. Itu yang membuat volume sampah di SMKN 1 Turen, bahkan di Indonesia menjadi bertambah.
Berikut cara cara membuat kertas daur ulang:
Alat dan Bahan:
Cara membuat:
  1. Sobek kertas menjadi kecil kecil dan masukkan kedalam kaleng berisi air dan rendam selama kurang lebih 15 menit kalau yang lebih bagus rendam selama 1 hari.
  2. Setelah itu blender kertas dengan memberikan air kurang lebih 1 liter selama kurang lebih 3 menit sampai jadi bubur kertas.
  3. Tuangkan bubur kertas tersebut kedalam bak yang berisi air. Air yang dipakai sampai setengah bak.
  4. Satukan bingkai kayu dengan yang tidak ada sekatnya  di atas dan yang ada sekatnya di bawah dengan sekat berada di atas, dan celupkan kedua bingkai tersebut ke dalam bak berisi bubur kertas tadi hingga dasar bak. Tunggu beberapa saat.
  5. Angkat bingkai kayu dari bak, dan lepaskan bingkai kayu tanpa sekat dengan perlahan.
  6. Tempelkan permukaan sekat yang tertempel bubur kertas tadi di atas triplek, dan tekan sekat menggunakan kain halus / kanebo untuk mengurangi kadar air pada bubur kertas.
  7. Angkat bingkai kayu dari salah satu sisi misal angkat dari depan kebelakang dengan sisi  yang belakang tetap menempel di triplek. Hindari mengangkat kedua sisi secara langsung, karena akan menyebabkan bubur kertas jadi berantakan.
  8. Jemur di bawah sinar matahari selama kurang lebih 1 hari dengan cuaca panas.
  9. Setelah kering ambil kertas dari pojok supaya tidak robek.  
Kertas daur ulang ini dapat dibuat sebagai figura, kotak pensil, kartu ucapan, bloknote, ataupun souvenir lainnya. Semoga bermanfaat.
So

ADIWIYATA





Tips Mengurangi Global Warming
Sebenarnya kita tidak memerlukan perubahan yang radikal untuk membantu Bumi ini menjadi lebih bersahabat. Ubahlah beberapa rutinitas yang dapat menurunkan "jejak karbon" Anda. Yang pada akhirnya akan menghemat uang Anda juga. Tetapi yang terpenting adalah kita memberikan anak cucu kita tempat yang lebih baik untuk ditinggali.

Berikut ini adalah tips-tips yang sederhana tetapi sangat bermanfaat jika kita melakukannya secara rutin. Tips-tips untuk mengurangi global warming ini sudah dibagi menjadi beberapa kategori yang dapat memudahkan anda mengingat dalam melaksanakannya.

Bidang Makanan dan Minuman

Kurangi konsumsi daging, bervegetarian adalah yang terbaik! Berdasarkan penelitian, untuk menghasilkan 1 kg daging, sumber daya yang dihabiskan setara dengan 15 kg gandum. Bayangkan bagaimana kita bisa menyelamatkan bumi dari kekurangan pangan jika kita bervegetarian. Peternakan juga penyumbang 18% "jejak karbon" dunia, yang mana lebih besar dari sektor transportasi (mobil, motor, pesawat, dll). Belum ditambah lagi dengan bahaya gas-gas rumah kaca tambahan yang dihasilkan oleh aktiitas peternakan lainnya seperti metana yang notabene 3 kali lebih berbahaya dari CO2 dan gas NO yang 300 kali lebih berbahaya dari CO2. Dan yang pasti banyak manfaat kesehatan dan spiritual dari bervegetarian. Anda akan menjadi lebih sehat dan pengasih.
Makan dan masaklah dari bahan yang masih segar. Menghindari makanan yang sudah diolah atau dikemas akan menurunkan energi yang terbuang akibat proses dan transportasi yang berulang-ulang. Makanan segar juga lebih sehat bagi tubuh kita.
Beli produk lokal, hasil pertanian lokal sangat murah dan juga sangat menghemat energi, terutama jika kita menghitung energi dan biaya transportasinya. Makanan organik lebih ramah lingkungan, tetapi periksa juga asalnya. Jika diimpor dari daerah lain, kemungkinan emisi karbon yang dihasilkan akan lebih besar daripada manfaatnya.
Daur ulang aluminium, plastik, dan kertas. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa menggunakannya berulang-ulang. Energi untuk membuat satu kaleng alumunium setara dengan energi untuk menyalakan TV selama 3 jam.
Beli dalam kemasan besar. Akan jauh lebih murah, juga menghemat sumber daya untuk kemasan. Jika terlalu banyak, ajaklah teman atau saudara Anda untuk berbagi saat membelinya.
Matikan oven Anda beberapa menit sebelum waktunya. Jika tetap dibiarkan tertutup, maka panas tersebut tidak akan hilang.
Hindari fast food. Fast food merupakan penghasil sampah terbesar di dunia. Selain itu konsumsi fast food juga buruk untuk kesehatan Anda.
Bawa tas yang bisa dipakai ulang. Bawalah sendiri tas belanja Anda, dengan demikian Anda mengurangi jumlah tas plastik/kresek yang diperlukan. Belakangan ini beberapa pusat perbelanjaan besar di Indonesia sudah mulai mengedukasi pelanggannya untuk menggunakan sistem seperti ini. Jadi sambutlah itikad baik mereka untuk menyelamatkan lingkungan.
Gunakan gelas yang bisa dicuci. Jika Anda terbiasa dengan cara modern yang selalu menyajikan minum bagi tamu dengan air atau kopi dalam kemasan. Beralihlah ke cara lama kita. Dengan menggunakan gelas kaca, keramik, atau plastik food grade yang bisa kita cuci dan dipakai ulang.
Berbelanjalah di lingkungan sekitar Anda. Akan sangat menghemat biaya transportasi dan BBM Anda.
Tanam pohon setiap ada kesempatan. Baik di lingkungan ataupun dengan berpartisipasi dalam program penanaman pohon. Bisa dengan menyumbang bibit, dana, dan lain-lain. Tergantung kesempatan dan kemampuan Anda masing-masing.

Kerajinan Dari Batang Pohon Palem

Pembuatan kerajinan ini dimaksudkan untuk mengolah kembali pohon pohon palem yang telah ditebang di kawasan SMKN 1 Turen, lebih tepatnya ukiran dari batang pohon palem.
Kerajinan ukiran ini dikhususkan oleh jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), karena sebagian besar siswa di jurusan tersebut adalah laki laki. Kerajinan ukiran ini juga masuk dalam nilai mata pelajaran Seni Budaya, jadi tidak ada yang main main  dalam mengerjakan kerajinan ini.

Baiklah, brikut resep dan kami akan menjelaskan tahap tahap dalam membuat kerajinan ukiran dari Pohon Palem ini, Langkah-langkahnya adalah:

Alat dan Bahan untuk ukiran:
Alat dan Bahan untuk Ngecor:
  • Kuas dan Bensin/Thinner
  • Paku
  • Semen
  • Pasir
  • Batu Koral
  • Cetok
Langkah-langkahnya:
  1. Siapkan Batang Pohon Palemnya,Kemudian Buat Desain Ukiran di atas batang pohon tersebut dengan kapur tulis.
  2. Kemudian Mulai dengan menatah bagian yang sudah diberi desain tadi.
  3. Haluskan Permukaan ukiran yang sangat  kasar dengan tatah, dan untuk memperhalus lagi pakai kertas gosok.
  4. Ambil sbagian Serabaut yang ada di dalam batang pohon palem tersebut.
  5. Buat adonan,,kali ini bukan adonan kue ya, maksudnya adonan untuk mengecor bagian dalam batang pohon palem tadi, dengan mencampur semen dengan pasir dan air sesuai takaran. lihat cara membuat adonan semen yang tepat disini.
  6. Masukkan Koral ke dalam potongan pohon palem yang kita bersihkan tadi,sampai hampir penuh,tapi jangan penuh penuh.
  7. Pasang paku pada bagian dalam, dan  paling atas koral pada batang pohon palem secara memutar. Dan paku juga pada bagian mulut batang pohon palem.
  8. Tuangkan adonan cor dan ratakan menggunakan cetok.
  9. Tunggu sampai adonan cor kering, sambil menunggu kering kita bisa memoles bagian luar batang pohon pelem dengan menggunakan pernis/plitur yang sudah dicampur bensin dengan takaran yang tepat,tunggu hingga kering.
  10. Cor juga bagian bawah dari batang pohon palem tersebut.
  11. Selesai......



http://bintaragreen.blogspot.com/2013/09/memilih-aspnet-hosting-terbaik-bersama.html
http://bintaragreen.blogspot.com/2013/09/memilih-aspnet-hosting-terbaik-bersama.html
http://bintaragreen.blogspot.com/2013/09/memilih-aspnet-hosting-terbaik-bersama.html


     
    Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates